Ternyata bener ya kata orang tua, bahwa sebelum menikah akan datang godaan. Saya dan cami pun mengalaminya... Karena kami harus mengalami LDR maka saya suka kesel, gemes sendiri dengan godaan-godaan yang datang, kenapa?? Ya karena saya disini dia disana jadi sering disangka masih single, tau sendiri jaman sekarang cewek agresif bangetttt, main sosor sana sini, dan saya nggak bisa ada di dekat dia, hanya bisa lewat telepon sighhhhh.... Tapi saya percaya cami pasti bisa kuat menghadapi godaan itu... Selama ini dia sudah bisa membuktikan itu, 9.5 tahun kami bersama, suka duka, jatuh bangun, dirasakan bersama, dan pada saat-saat seperti itulah kebersamaan kami diuji. U r the best hun...
Godaan mulai dari ibunya mantan cami yang telepon dan kucluk-kucluk sekonyong-konyong nanya kabar dan menyatakan anaknya single available bin jomblo (apa maksudnya coba telepon begitu, seakan-akan menyodorkan anaknya). Lalu ada yang tiba-tiba datang ke kosan cami : ibu dan anak katanya tau dari ibu kos tentang cami dan secara terselubung menyiratkan mau menyodorkan anaknya.... Saat cami cerita perasaan saya campur aduk antara senang juga bersyukur karena dia tetap teguh kukuh berlapis baja menepis godaan dan langsung cut pembicaraan si ibu dan info bahwa cami akan menikah bulan januari, tapi gemes juga kenapa orang-orang ini nggak cari cowok lain aja yang single dan available.
Lalu apa godaan yang menerpa saya?? Nggak seekstrim cami sih sebenarnya, cuma herannya orang yang jaman sekolah dulu pernah saya taksir, tiba-tiba setelah lama jadi friend di FB kok dia kirim inbox, isinya??? basa-basi nanya kabar, terus ujung-ujungnya minta PIN, saya kasih??? nggak ah takut nanti terjadi yang aneh2, eh apa saya yang ke GRan ya?? ahhh pokoknya nggak mau mancing api di tengah danau lah (pribahasa macam apaa ini???).
Setiap hari saya selalu berdoa minta perlindunganNya agar kami berdua dikuatkan, kami berdua diteguhkan hatinya dan dilancarkan rencana kami sampai dengan Hari H nya nanti... Saya serahkan kepada Mu Tuhan.. Amin
0 komentar:
Posting Komentar