Awalnya kami hanya ingin mengadakan pemberkatan lalu setelah itu dilanjutkan makan bersama keluarga, sudah kebayang biaya yg bisa dipangkas dan suasana yang akrab karena hanya akan mengundang keluarga dan teman dekat saja. Tapi mendadak harus ubah rencana karena setelah dihitung-hitung biaya untuk Gereja + Dokumentasi + Rias yang lepasan justru jatuhnya lebih mahal, belum lagi acara makan di resto yang di sekitar jakarta selatan masih jarang sekali yang bisa provide untuk wedding.
Akhirnya setelah berembuk dan berhitung ulang diputuskan untuk di gedung dengan 500 porsi. Yak pencarian dimulai, browsing surfing apalah namanya itu sudah saya lakukan, demi menemukan catering harga bersahabat tapi paketnya ok dan ga murahan. Intip di mbah google, searching di weddingku, blog walking alumni WK, sampe nyuri-nyuri waktu searching di kala jam kantor hehehe.
Akhirnya dari hasil semedi inilah kandidat catering yang masuk harganya :
- Alief House (AH) range harga tertinggi, tapi 2x ikutan TF hasilnya ok baik itu makanan, dekor dan rias
- Zulfa Halim (ZH) range harga di tengah-tengah, Cuma ikut TF 1x dan rasanya ada beberapa yang kurang sreg
- Tini Suherlan (TS) range harga terendah tapi begitu lihat paketannya untuk 500 porsi dekornya standar dan nggak kebayang nanti kayak apa, selama ini yang dilihat yg 1000 porsi pantas dekornya rame
Benar juga kalo ada harga ada rupa..... dilemma mendera... kencangkan ikat pinggang...tarik nafas...jaga lilin..lohhh :P *tanda2 stres mulai mendera*
Untuk gedung secara kebetulan menemukan Graha Jala Bhakti di Pondok Labu, lokasi dekat rumah dan gedungnya homey minimalis, yang terpenting harganya sowdara-sowdara bersahabat sama kantong.. Gedungnya memang tidak besar, tapi sesuailah dengan tamu yang akan kami undang. Ada basement untuk tempat parkirnya, dan yang terpenting ada tangga untuk ajang narsis saat hari H nanti *teteup*
Ini dia penampakan gedungnya :
0 komentar:
Posting Komentar